Sejak awal pembentukan, El Barca sudah
memiliki crest alias logo yang melekat di kostum mereka. Kala itu, logo yang
berbentuk berlian dibagi empat itu sudah mewakili jati diri Barca. Ya, sejak
awal, logo klub sudah melukiskan kecintaan kepada kota tempat kelahiran,
Barcelona. Bisa dilihat dari adanya St George’s Cross, bendera Catalunya, dan
warna Kota Barcelona.
Logo ini bertahan hingga 1910. Saat Gamper
menjadi Presiden, salah satu usahanya untuk menyelamatkan klub dari krisis
adalah dengan memiliki logo baru yagn lebih segar. Gamper pun mengadakan lomba
pembuatan logo yang dimenangkan oleh Carles Comamala, mantan pemain yang juga
mahasiswa kedokteran sekaligus seniman.
Karya Comamala merupakan dasar dari logo
yang digunakan El Barca hingga saat ini. Dengan bentuk mangkuk, Comamala
mempertahankan St George’s Cross, garis kuning-merah yang mewakili Catalunya,
dan garis merah-biru mewakili Kota Barcelona. Inisial klub FCB muncul di
tengah-tengah logo dan bola di atas warna kota. Sebuah logo mewakili dimensi
olahraga sekaligus penghormatan terhadap kota dan negeri pun tercipta.
Sejak 1910, logo mengalami beberapa
perubahan kecil. Kebanyakan hanya sedikit modifikasi demi memenuhi unsur estetika.
Ada satu perubahan yang terbilang besar kala Jenderal Franco mengharuskan El
Barca mengganti inisial menjadi CFB, sesuai dengan bahasa Spanyol. Sang diktator
juga memerintahkan untuk menghilangkan dua dari empat bagian yang berisi
bendera Catalunya.
Namun bagian itu kembali muncul kala
peringatan 50 tahun klub pada 1949. Hanya saja, inisial klub yang asli baru
dimunculkan kembali pada akhir 1974. Pada 2002, klub memperkenalkan logo baru
karya Claret Serrahima. Logo terbaru itu sendiri tak begitu berbeda dengan
versi sebelumnya. Serrahima hanya membuat Crest
lebih stylist. Titik pada inisial
dihilangkan, hurufnya diperkecil, serta sudut-sudut tajam dihilangkan. Alhasil,
logo pun menjadi lebih sederhana dan mudah direproduksi dalam berbagai format.